Anti sosial, dari gangguan kepribadian menjadi 'Gaya hidup'

"Itu anak kok ansos banget sih, gapernah ikut kegiatan kampus."

"Aku sih kalo di rumah suka ansos, jadi kalo ada acara di kampung gitu aku mesti kabur."

"Kamu ngga capek apa ikut kegiatan terus? Sekali sekali jadi ansos aja biar bisa istirahat."

Ansos (Anti sosial) adalah istilah yang sering digunakan dalam bahasa sehari hari untuk menggambarkan perilaku seseorang yang tidak suka bersosialisasi. Penggunaan kata ansos seperti pada kalimat kalimat di atas lazim kita dengar terutama pada obrolan antar anak muda. Lalu, apa sebenarnya pengertian 'ansos'?

Anti sosial dan perluasan maknanya

Manusia merupakan makhluk sosial, yang artinya, setiap manusia membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup (selengkapnya baca di sini). Lalu apa yang terjadi jika kita berusaha menjauh dari orang lain? gelar 'ansos' mungkin akan diberikan kepada kita. Ansos sendiri merupakan singkatan dari anti sosial. Anti sosial yang dimaksud disini adalah seseorang yang menghindari setiap kegiatan maupun interaksi dengan orang lain seperti acara kampus maupun sekedar nongkrong bersama teman teman.

Kata 'ansos' sendiri semakin banyak digunakan setelah muncul sebuah brand baju bernama Anti social social club. Brand tersebut didirikan oleh seorang designer Amerika Serikat bernama Neek Lurk pada tahun 2015. Tak berselang lama muncullah produk produk knock off atau tiruan yang harganya sesuai dengan daya beli masyarakat luas di Indonesia, sehingga penyebaran kata 'ansos' semakin meluas.

Anti Social Personality Disorder

Sebenarnya dalam dunia psikologi, psikolog dan psikiater sudah mengenal kata anti sosial sebagai sebuah gangguan kepribadian. Gangguan kepribadian anti sosial merupakan gangguan kepribadian dimana penderitanya memiliki sikap tidak peduli terhadap norma masyarakat sehingga cenderung melanggar norma norma tersebut. penderita gangguan ini cenderung agresif dan biasanya tidak merasa bersalah atas apa yang sudah ia lakukan. Bahkan, gejala dari gangguan ini bisa terlihat sejak sebelum penderita berumur 15 tahun. Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab dari gangguan tersebut.

Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa 'ansos' dan gangguan kepribadian anti sosial merupakan dua hal yang sangat berbeda. Ansos tak lebih dari sekedar slang atau bahasa kekinian yang sering digunakan anak muda beberapa waktu ini sedangkan gangguan kepribadian anti sosial adalah sebuah gangguan kejiwaan yang seharusnya diberi perhatian lebih dengan membawa penderita ke psikiater terdekat.