Mengenal Bemacam Tipe Kepribadian: Sanguinis, Melankols, Koleris, dan Plegmatis

Secara umum kepribadian merupakan keseluruhan sikap, ekspresi, perasaan, temparmen, ciri khas dan juga prilaku seseorang. Keseluruhan tersebut akan terwujud dalam tindakan seseorang jika di hadapkan dalam situasi tertentu. Dan setiap orang memiliki kecenderungan prilaku yang baku/berlaku terus menerus secara konsisten dalam menghadapai situasi yang sedang di hadapi secara berbeda-beda, sehingga jadi ciri khas pribadinya.

Jenis dan ciri-ciri tipe kepribadian menurut Hippocrates & Galenus:

1. Sanguinis: Tipe sanguinis adalah orang yang sangat bersemangat dalam hidupnya. Ia selalu tampak ceria, hangat, bersahabat, dan sangat menikmati hidup. Hal ini disebabkan karena ia memiliki sifat yang mudah menerima sehingga kesan-kesan dari luar dapat dengan mudah masuk ke dalam hatinya. Seorang sanguinis cenderung lebih mendasarkan perasaanya daripada pemikiranya saat ia mengambil keputusan. Orang sanguinis sangat menyukai kesenangan, mereka jarang sekali membiarkan hatinya bersedih berlama-lama. Ia juga tipe orang yang sangat suka bicara, dengan mudah ia dapat menularkan perasaan semangatnya kepada orang lain melalui perkataanya. Gayanya yang gaduh, bersuara keras, dan ramah membuatnya tampak percaya diri lebih daripada yang sebenarnya.

Kelebihan tipe Sanguinis: Secara emosi: kepribadiannya menarik, pembicara yang baik, suka berbicara, biasanya memukau pendengar, menghidupkan suasana, rasa humor tinggi, emosional dan demostratif, antusias, ekspresif, penuh semangat, periang. Dalam pekerjaan: suka membantu tugas orang lain, tampak hebat, kreatif dan inovatif, menarik perhatian orang lain untuk mengikutinya. Dalam pertemanan: supel, mudah berteman (gaul), menyenangkan, mudah minta maaf, suka dipuji.

Kelemahan tipe Sanguinis: bicara terus menerus (cerewet), suka memonopoli, penyela (biasanya menyela pembicaraan orang lain), menyimpang terlalu jauh dari kebenaran (suka membual).

2. Melankolis: Melankolis adalah tempramen yang paling kaya. Ia memiliki rasa seni yang tinggi, kemampuan analitis yang kuat, perfeksionis, sensitif, berbakat, dan rela berkorban. Perasaan sangat berpengaruh pada pribadi seorang yang melankolis. Ia adalah orang yang introvert tapi apabila ia sedang berada dalam puncak suka citanya, ia bisa saja menjadi lebih extrovert. Pribadinya yang sangat perfeksionis cenderung membuatnya sering menyalahkan dirinya sendiri dan menjadi rendah diri. Padahal ia adalah seorang yang memiliki daya analitik yang hebat yang mampu mempehitungkan bahaya, halangan dalam setiap proyek secara akurat. Perasaan mereka yang peka dan sensitif juga dapat membuat mereka menjadi pendendam dan sering terlihat murung. Orang melankolis cenderung memilih pekerjaan yang membutuhkan pengorbanan dan ketekunan, sekali ia memilih sesuatu maka ia akan tetap setia mengerjakannya.

Kelebihan tipe Melankolis: Secara emosi: perasaannya halus, sensitif, dan dalam, analitis, serius, tekun, dan idealis, kreatif, berbakat, rasa seninya tinggi, menyukai keindahan. Dalam pekerjaan: perfeksionis, standart tinggi, orientasi jadwal, tertib dan terorganisir, senang grafik, bagan, gambar, tabel (visual). Dalam pertemanan: hati-hati dalam berteman, setia, mudah terharu, mudah kasihan, menghindari perhatian, tidak suka menonjolkan diri, pendengar yang baik.

Kelemahan tipe Melankolis: menekankan perasaan, jika punya masalah yang berat dia langsung down dan sering terlihat murung, terlalu pendiam, mudah depresi.

3. Koleris: Seorang koleris memiliki kemauan kuat dalam mencapai sesuatu. Ia seorang yang berapi-api, aktif, praktis, cekatan, mandiri, dan sangat independen. Ia cenderung bersikap tegas dan berpendirian keras dalam mengambil keputusan bagi dirinya sendiri dan orang lain. Ia tidak perlu dirangsang oleh lingkunganya, tetapi justru ia merangsang lingkunganya melalui ide-idenya yang tidak pernah berakhir, rancangan, sasaran, dan ambisinya. Ia bukan tipe orang yang mudah menyerah terhadap tekanan dari orang lain. Bahkan tekanan tersebut justru semakin mendorongnya untuk terus maju. Bagian yang paling sedikit berkembang dari seorang koleris adalah emosinya. Orang koleris memiliki tempramen yang meledak-ledak. Ia tidak mudah bersimpati epada orang lain. Ia bukan orang yang dengan mudah mengekpresikan perasaanya kepada orang lain. Ia cenderung tidak peka terhadap kebutuhan orang lain. Ia cenderung bersifat dominan dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.

Kelebihan tipe Koleris: Secara emosi: berbakat pemimpin, dinamis dan aktif, suka perubahan, selalu memperbaiki kesalahan (introspeksi diri), logis, tegas dan berkemauan kuat, bebas mandiri, tidak mudah menyerah, percaya diri, mampu dalam banyak hal. Dalam pekerjaan: bergerak cepat dalam bertindak, berkembang, bersaing, orientasi pada target, pandai memecahkan masalah, mampu memberikan semangat kepada orang lain. Dalam pertemanan: tidak terlalu tergantung teman, mau bekerja dan memimpin, mau ambil bagian dalam keadaan darurat.

Kelemahan tipe Koleris: sok berkuasa, keinginannya selalu ingin dituruti, egois, suka mengatur.

4. Phlegmatis: Merupakan seorang yang memiliki sifat alamiah pendamai, tidak suka kekerasan. Merupakan orang yang mudah diajak bergaul, ramah, dan menyenangkan. Ia adalah tipe orang yang bisa membuat sekelompok orang tertawa terbahak-bahak oleh humor-humor keringnya meski ia sendiri tidak tertawa. Merupakan pribadi yang konsisten, tenang, dan jarang sekali terpengaruh dengan lingkunganya, tidak pernah terlihat gelisah. Di balik pribadinya yang dingin dan malu-malu, sesungguhnya ia memiliki kemampuan untuk dapat lebih merasakn emosi yang terkandung pada seuatu. Karena sifatnya yang menyukai kedamaian dan tidak menyukai pertikaian, ia cenderung menarik diri dari segala macam keterlibatan. Hal inilah yang sering kali menghambatnya untuk menunjukkan kemampuanya secara total dan menjadi cenderung pasif dan pemalas.

Kelebihan tipe Phlagmatis: Secara emosi: rendah hati, tenang dan sabar, simpatik, baik hati, pendiam, mampu mengendalikan/menyembunyikan emosi, mudah bersyukur, mudah bahagia. Dalam pekerjaan: mudah kompromi, mudah sepakat, menjadi penengah ketika ada masalah, menghindari konflik, kuat dalam tekanan. Dalam pertemanan: berhati-hati, tidak suka menyinggung orang lain, pendengar yang baik, punya banyak teman, mudah bergaul, menyenangkan dan rileks.

Kelemahan tipe Phlagmatis: masa bodoh dengan orang lain, tidak punya kepastian/pendirian (plin-plan), cuek, tidak peduli apa yang sedang dilakukannya.



Comments

Popular Posts